Pendapatan Nasional (Pengertian, Konsep dan Manfaat)
A. Pengertian Pendapatan Nasional
Ada beberapa definisi tentang pendapatan nasional. Definisi-definisi itu adalah sebagai berikut.
- Pendapatan nasional adalah total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.
- Pendapatan nasional juga dapat didefinisikan sebagai jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh sebuah negara dalam setahun yang diukur dengan satuan uang.
- Pendapatan nasional merupakan jumlah total antara upah, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima per tahun oleh warga negara.
- Pendapatan nasional juga dapat berupa hasil dari empat faktor produksi, yaitu tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan dalam tempo satu tahun atas usaha memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat dalam suatu negara.
- Pendapatan nasional merupakan aliran pendapatan yang berasal dari faktor-faktor produksi yang ditanamkan pada kekayaan nasional (aset) yang berupa sumber daya alam dan fisik, hasil bumi, peralatan, dan teknologi. Kekayaan nasional merupakan dana pada suatu masa yang sudah ditentukan.
- Pendapatan nasional juga disebut sebagai dividen nasional karena merupakan pendapatan nasional yang mencerminkan pendapatan-pendapatan yang dibagi atas empat faktor produksi, yaitu tanah yang disewa, upah tenaga kerja, bunga atas modal, dan keuntungan perusahaan.
Menurut Alfred Marshall dalam Fernando (2011), seorang ekonom klasik, pendapatan nasional atau dividen nasional adalah tenaga kerja dan modal dari suatu negara yang mengolah sumber daya alamnya untuk memproduksi sejumlah "neto" komoditi, baik material maupun immaterial, termasuk jasa dan sejenisnya. Hal ini berarti pendapatan nasional didapatkan sebagai hasil dari tenaga kerja dan modal, yang ditanamkan oleh pengusaha pada kekayaan alam suatu negara. Hal tersebut terdiri dari barang konkret dan jasa.
B. Konsep Pendapatan Nasional
Ada beberapa konsep yang berhubungan dengan pendapatan nasional. Konsep-konsep itu adalah sebagai berikut.
1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product /GDP)
Istilah lain dari pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB). Pendapatan nasional atau PDB diartikan sebagai total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.
2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP)
Dewasa ini , hubungan antarbangsa semakin maju, terlebih dalam hal usaha. Banyak penduduk negara lain yang mempunyai usaha di Indonesia . Sebaliknya, banyak juga orang Indonesia yang mempunyai usaha di negara lain. Laba dari perusahaan asing di Indonesia menjadi milik negara asalnya, sehingga jumlah ini harus dikeluarkan dari produk domestik bruto. Sebaliknya, laba dari perusahaan orang Indonesia yang ada di luar negeri adalah milik warga negara Indonesia, sehingga jumlah ini harus ditambahkan pada produk nasional bruto Indonesia. Selisih antara laba perusahaan penanam modal asing di Indonesia dengan laba perusahaan penduduk Indonesia di luar negeri disebut pendapatan neto terhadap luar negeri. Produk domestik bruto digabung dengan pendapatan neto terhadap luar negeri adalah Produk Nasional Bruto/PNB (Gross National Product). Jadi, pada PNB hanya dihitung total output warga negara saja.
3. Produk Nasional Neto (Net National Product/NNP)
Produk nasional neto didapat dari produk nasional bruto dikurangi dengan penyusutan dan barang pengganti modal. Jika ditulis dalam rumus, NNP = GNP - (penyusutan + barang pengganti modal).
4. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income/NNI)
Pendapatan nasional neto adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan subsidi. Jika ditulis dalam rumus, NNI = NNP - pajak tidak langsung + subsidi
5. Pendapatan Perorangan (Personal Income/PI)
Pendapatan perorangan (Personal Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar sampai di tangan masyarakat. Tidak semua pendapatan sampai ke tangan masyarakat karena masih dikurangi dengan laba yang ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, pajak perseroan, dan ditambah dengan pembayaran pinjaman (transfer payment), jika ditulis dalam rumus, PI = NNI + transfer payment - (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + pajak perseroan).
6. Pendapatan Disposabel/Setelah Pajak (Disposible Income)
Pendapatan disposabel adalah pendapatan perorangan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan. Jika ditulis dalam rumus, Disposible Income = Personal Income - Pajak Penghasilan
7. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
PDRB adalah jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode waktu tertentu.
B. Manfaat Pendapatan Nasional
Secara umum, manfaat perhitungan pendapatan nasional adalah sebagai sumber informasi untuk:
- Menganalisis perkembangan pendapatan dari tahun ke tahun.
- Mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah negara agraris atau negara industri
- Mengetahui kemajuan suatu negara dalam mencapai kemakmuran.