Bidang dan Profesi Akuntansi


Gambar Bidang dan Profesi Akuntansi

1. Bidang Akuntansi

Akuntansi sebagai ilmu pengetahuan terus berkembang sejalan dengan perkembangan sosial, ekonom budaya dan teknologi dalam menyediakan informasi akuntansi bagi para penggunanya. Oleh karena ilm akuntansi meliputi bidang-bidang sebagai berikut.

a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) Akuntansi keuangan merupakan bidang akuntansi yang mencatat, menganalisis, dan mengolah seluru transaksi keuangan sehingga menjadi laporan keuangan. Dengan demikian akuntansi keuangan cenderun berhubungan dengan aktivitas-aktivitas akuntansi untuk menuju tersusunnya laporan keuangan suatu perusahaa Oleh karena itu, maten pembahasan secara umum dibagi ke dalam akuntansi dasar, akuntansi menengah, da akuntansi lanjutan. Ketiga tingkatan ini merupakan suatu kesatuan yang disebut akuntansi keuangan.

b. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi biaya merupakan bidang akuntansi yang mencatat, menganalisis, dan mengelola transak keuangan khususnya yang berhubungan dengan biaya. Data yang bersumber dari akuntansi biaya merupak pendukung akuntansi keuangan, misalnya data mengenai biaya produksi, sebagai dasar menentukan besam nilai persediaan pada akhir penode akuntansi.

c. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)

Akuntansi merupakan bidang akuntansi yang ditujukan untuk penggunaan data akuntansi sebagai dasar dalam menyiapkan suatu rencana keuangan untuk periode yang akan datang Dengan demikian akuntansi anggaran mencoba menerapkan akamtansi dengan anggaran, sehingga dapat dilakukan perbandingan antara anggaran dan realisasi.

d. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)

Akuntansi pajak merupakan bidang akuntansi yang ditujukan untuk menghitung, mencatat, menganalisis dan melaporkan berbagai macam pajak yang berkaitan dengan suatu perusahaan. Akuntansi pajak ini juga sebagai pendukung dari akuntansi keuangan contoh, mengenai pajak penghasilan perseroan akan dilaporkan pada laporan keuangan.

e. Pemeriksaan (Auditing)

Pemeriksaan merupakan bidang akuntansa yang melakukan analisis dan pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang telah dihasilkan oleh perusahaan. Tujuan auditing adalah memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan dibandingkan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

f. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System)

Sistem informasi akuntanu merupakan bidang akuntani yang ditujukan dalam sistem dan prosedur mencatat dan melaporkan semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu organisasi, baik bisnis maupun bukan bisnis. Jadi dalam sistem akuntansi akan membahas bagaimana, siapa, di mana, dan apa yang dicatat serta dilaporkan.

g. Akuntansi Pemerintah (Government Accounting)

Akuntansi pemerintah merupakan bidang akuntansi yang dipakai oleh pemerintah dalam mencatat menganalisis, dan melaporkan transaksi keuangan yang terjadi dalam organisasi pemerintahan (pemerintah pusat. provinsi dan sebagainya).

h. Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik merupakan bidang akuntansi yang mempelajari proses pengukuran, pengakuan dan pelaporan tramaksi-transaku ekonomi yang terjadi pada sektor publik. Organisasi yang termasuk sektor publik antara lain sekolah, rumah sakit, tempat ibadah dan sebagainya.

i. Akuntansi Keperilakuan

Akuntansi keperlakuan merupakan cabang ilmu akuntansi yang masih baru. Akuntansi perilaku ini menggunakan ilmu perilaku dalam akuntansi. Fokus pembahasannya adalah bagaimana perilaku para praktisi akuntami dalam menerapkan tugas dan tanggung jawabnya.


2. Profesi Akuntansi

Seperti halnya profesi pengacara yang bergerak di bidang hukum, bidang akuntansi juga memiliki profesi pekerjaan yang jelas. Orang yang berprofesi di bidang akuntansi disebut akuntan. Tugas seorang akuntan antara lain mengumpulkan data ekonomi atau bukti transaksi keuangan, membuat laporan keuangan dan pembayaran pajak memeriksa catatan keuangan yang telah dibuat serta melaporkan hasil laporan keuangan tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Ada empat jeni profesi akuntan bila dilihat dari ruang lingkup kerjanya, yaitu akuantan publik, akuntansi manajemen, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik. Penjelasan terperinci mengenai empat profesi akuntansi tersebut dijelaskan sebagai berikut.

a. Akuntan Publik

Akuntan publik merupakan akuntan independent yang memberikan jasa akuntani kepada publik masyarakat. Publik dalam hal ini dapat berupa perusahaan bisnis maupun nonbisnis Buanya akuntan publik membentuk suatu kantor tersendiri yang disebut kantor akuntan. Jasa akuntansi yang diberikan oleh kantor akuntan diantaranya adalah jasa pemerikasain (midining) Laporan keuangan, jasa perpajakan, jasa komaltasi manajemen serta jaa penyusunan sistem manajemen. Tujuan auditing yang dilakukan oleh akuntan publik atas laporan keuangan pada umumnya adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran dalam semua hal yang material, pousi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umur di Indonesia. Di Indonesia, akuntan publik memiliki kode etik yang dikeluarkan oleh organisasi yang disebu TAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia) Kode etik tersebut dikenal dengan nama KEPAP (Kode Etik Profe Akuntan Publik).


b. Akuntan Manajemen (Internal)

Akuntan manajemen atau biasa disebut akuntan internal merupakan profesi di mana seorang akuntan memberikan jasa akuntani kepada perusahaan tempat ia berada atau menjadi pegawai pada perusahaan tersebu Pada umumnya jabatan seorang akuntan manajemen dimulai dari staf keuangan hingga menjadi direktur keuangan. Pekerjaan akuntan jenis ini meliputi perencanaan dan pengendalian biaya, penganggaran, perancanga sistem informasi akuntansi (laporan keuangan) dan pemeriksaan internal

c. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga dan perusahaan-perusahaan pemerintah, seperti Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan lain-lain. Tugas akuntan pemerintah bervariasi tergantung dari lembaga pemerintahan tempat ia bekerja, contohnya seorang akuntan pemerintah di BPK bertugas memeriksa lapora keuangan negara. Sementara bila seorang akuntan bekerja di Kementerian Keuangan biasanya akuntan tersebu bertugas untuk mengelola kekayaan negara dan membuat rancangan anggaran untuk lembaganya ataupun negara.

d. Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik merupakan akuntan yang bekerja sebagai sarana pendidik (guru/dosen) di berbagi lembaga pendidikan. Ruang lingkup akuntan pendidik meliputi pengajaran bidang akuntansi untuk peser didik, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, serta menyusun kurikulum akuntansi baik di tingkat sekolah menengah atas ataupun perguruan tinggi.




LihatTutupKomentar